Selasa, 20 Januari 2015

DUA boah asli Indonesia berhasil mencuri perhatian sepakbola Eropa.

140314-hal20-tristan-alif- bersama-van-derDUA bocah asli Indonesia berhasil mencuri perhatian sepakbola Eropa. Adalah Tristan Alif dan Yussa Nugraha, dengan kemampuannya mengolah sikulit bundar, mampu menjadi buah bibir di Eropa. Tristan Alif (8) dan Yussa Nugraha (12) bahkan telah mencicipi trial di sejumlah klub top Eropa. Terbaru, aksi gemilang bocah ajaib Indonesia, Tristan Alif rupanya membuat klub raksasa La Liga, Barcelona mengundangnya untuk ikut berlatih di akademi terkenal milik mereka, La Masia.
Hal ini diketahui usai Ibunda Tristan Alif, Irma Lansano mengunggah sebuah foto scan visa putranya sembari menyematkan caption ‘Good luck in Spain’ di akun Facebook dan Twitter pribadinya pada Rabu (12/3).  Setelah itu ada seseorang yang menanyakan untuk keperluan apakah Tristan Alif berangkat ke Spanyol, Irma yang menyebut putranya sebagai ‘Indonesia’s Next Messi’ itu menjawab singkat, ”Diundang 2 klub Spanyol.”
Dilansir Bola.net, Irma menambahkan jika satu di antara klub yang mengundang Tristan Alif adalah raksasa Barcelona. Sedangkan satu klub lainnya masih belum bisa dipastikan .Nama Alif mulai mencuat beberapa waktu lalu ketika video skill olah bolanya beredar di situs berbagi video, YouTube. Sejak saat itu, ia menjadi perbincangan publik sepakbola Indonesia dan bahkan sempat menunjukkan kebolehannya langsung di depan pelatih terkenal, Josep Guardiola. Pada November lalu pengidola klub Liverpool ini bahkan sempat menjalani trial di klub raksasa Eredivisie, Ajax Amsterdam selama sepekan.
 
Sementara talenta muda Indonesia lainnya Yussa Nugraha juga tak kalah moncer. Ia bahkan telah ikut berkompetisi di negeri Belanda, serta diundang trial di sejumlah klub papan atas Eredivisie.
Namun, lebih mengagetkan, ia amat dihargai oleh KNVB atau PSSI-nya Belanda. Yussa mendapat panggilan
untuk menjalani seleksi Tim Nasional Beland U-13. “Berkat prestasi sepak bola di klub, kamu menarik perhatian para pemburu bakat dari KNVB. Maka dari itu, kami mengundang untuk mengikuti pertandingan penyaringan untuk program Jeugdplan Nederland. Atas nama staf teknis KNVB region Barat, kami mengucapkan selamat atas undangan ini,”  bunyi undangan tersebut, seperti sampaikan Yussa, dilansir Tribunnews.com.
Keputusan menerima undangan ikut seleksi Timnas U-13 Belanda, tidak menyurutkan keinginan Yussa Nugraha untuk membela Timnas Indonesia. Bocah asal Solo mengaku selalu siap jika Timnas Indonesia memanggilnya. Yussa Nugraha mendapat surat undangan dari KNVB, untuk mengikuti seleksi Timnas U-13 Belanda. Dalam surat yang diterbitkan di Amsterdam, 17 Januari 2014S, seleksi akan digelar pada Rabu (29/1/2014) waktu setempat.
Jika lolos seleksi, Yussa berpeluang membela Timnas senior Belanda di masa depan. Selain Belanda, Yussa juga bisa membela Timnas Indonesia, karena hingga kini ia masih bersatus warga negara Indonesia, meski sudah cukup lama tinggal di Belanda. “Saya belum tahu akan pilih yang mana. Lagipula, perjalananku ke depan masih panjang. Aku akan serap ilmunya dulu. Aku juga selalu siap jika suatu saat nanti ada panggilan dari Timnas Indonesia,” kata Yussa kepada Tribunnews.com.
Jika memilih kewarganegaraan Belanda ketika sudah berusia 18 tahun, Yussa memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bermain di Piala Dunia dan Piala Eropa, dua turnamen sepak bola paling bergengsi. Yussa juga bisa lebih mudah bermain di klub-klub Eropa, karena jika kewarganegaraannya Belanda, Yussa termasuk dalam pemain Uni Eropa. Di Eropa, setiap klub memiliki batasan dalam merekrut pemain-pemain non Uni Eropa. “Memang itu menarik, tapi belum tahu bagaimana ke depannya. Yang aku utamakan saat ini adalah berlatih keras dan konsisten,” ujar bocah asal Solo
Yussa Nugraha, pesepak bola muda Indonesia, mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti seleksi Timnas U-13 Belanda. Yussa mengatakan, ia hanya ingin melakukan yang terbaik, dan tidak terlalu memusingkan hasil seleksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar